Tulisan #39 Hujan itu Unik

sumber: pexels.com


Hujan itu unik. Kadang turun setelah diprediksi, kadang juga turun tanpa permisi. Mereka datang tanpa perlu memberitahu. Hanya saja pasti ketika datang, akan terdengar suara petir yang bergemuru.

Padahal warna langit ketika hujan terlihat kelabu, tapi kata orang meskipun begitu akan membuat rindu. Ntah rasa rindu seperti apa yang dimaksud.

Kata orang, hujan bisa mengingatkan kita dengan banyak hal. Termasuk cerita-cerita yang pernah dialami ketika hujan. Itu semua bisa teringat hanya karena hujan turun. Unik bukan ?

Mulai dari cerita yang bahagia, riang, sedih, gembira, maupun yang menderita. Tapi bagimana dengan denganku ?

Aku tidak terlalu punya banyak cerita tentang hujan ... atau aku yang lupa jika punyak banyak cerita tentang hujan ? Ntahh lah.

Tapi ada satu cerita yang kuingat tentang hujan. Yaitu, aku pernah menerjang hujan dengan motorku selama kurang lebih 2 jam di perjalanan. Iya, selama 2 jam aku mengendarai motor di tengah turunnya hujan yang lebat. Dengan seseorang.

Suatu saat akan kuberitahu.

Hujan juga selalu membuat moodku naik untuk menulis. Seperti sekarang. Padahal orang-orang biasanya jika hujan malah memilih untuk menyelimuti dirinya agar hangat. Tapi aku malah memilih untuk duduk di teras sambil melihat rintikan sampai derasnya hujan yang turun. Dan tanpa sadar, kepalaku mulai mengingat-ingat apapun yang berkaitan dengan hujan. Unik (lagi) bukan ?

Ntah aku menulis karena hujan. Atau hujan lah yang memaksaku untuk menulis. Yang pasti ketika hujan turun, aku selalu mendapat inspirasi dan mood untuk menulis. Dan kadang tulisannya pun sewarna dengan langit ketika hujan. Iya benar, kelabu.

Dan aku juga tahu bagaimana suasana hujan untuk dinikmati. Yaitu dengan segelas kopi. Minuman hangat yang bisa menjadi pahit maupun manis ini selalu menjadi favoritku ketika hujan, untuk menemani berfikir tentang hujan tentunya.

Lalu bagaimana jika ketika hujan turun tapi tidak dapat menikmati kopi ? Maka aku akan berdoa ... untuk mendapatkan kopi.

Ya, kata orang hujan adalah salah satu waktu yang tepat untuk berdoa. Dan aku mempercayai perkataan tersebut. Sebab itu lah aku sering berdoa ketika hujan. Salah satu hal yang menjadi kebiasaanku sekarang.

Tentang seseorang ?

Tentang segala hal. Termasuk tentang itu.

Padahal kalau tidak sedang hujan pun aku kadang memiliki mood untuk menulis. Tapi tetap tidak menulis karena masalah klasik, ya benar. Malas. Tapi ketika hujan turun, meskipun mood untuk menulis tidak ada pun akan langsung bergegas.

Hujan itu Unik.

Ahh sepertinya hujan mulai reda, kalau begitu cukup sampai sini saja.

Jaa Nee, mata ashita ~

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

tulisan #12 Begadang dan Kekurangan Tidur

Tulisan #20 Hal-hal ketika Ujian/UAS

Tulisan #24 Tak ada Gading yang tak Retak