Tulisan #46 Sentimental Value.

Selamat Siang ... errr maksudnya yang sudah agak menjelang Sore.

Sesuai dengan apa yang gua bilang ... maksud nya yang gua tulis, di postingan sebelumnya. Gua mencoba untuk menepati melakukan "nulis secara rutin tiap minggu". Semoga aja lancar ya sampai minggu-minggu ke depan nya. Dan yang lebih penting semoga tulisan-tulisan nya berbobot hahaha

.

Jadi tadi gua abis nonton video di Youtube yang judul nya "Little Black Book" karya milik Agung Hapsah. Oiya btw, dia salah satu Youtuber jagoan gua. Gak enak banget kayaknya ya bacaknya 'Jagoan', kayak petarung-petarung aja. Baiklah, lebih enak kalo disebut salah satu Youtuber Favorit gua. Konten-konten beliau ini selaen bagus dan gak bosenin, termasuk berbobot juga. Selain itu, kadang di beberapa Video nya mata kita juga akan disajikan dengan visualisasi yang memanjakan mata kalian dengan editan ataupun konsep cinematographic nya. Thx gung for sharing good content.

sumber: youtube.com/eevnxx 2

Oke balik lagi dengan yang mau gua bahas. Jadi di Video "Little Black Book" itu, Agung menyebutkan dan cukup membahas yang namanya "Sentimental Value". Iya, itulah yang mau gua bahas kali ini. Yaitu, Channel Youtube Agung Hapsah ... bukan ding bukan. Lebih tepatnya gua mau cerita tentang "Sentimental Value".

Jadi, apasih itu "Sentimental Value" ? Itu adalah sebuah makanan yang terdiri dari sayur-sayuran yang direbus agar cukup matang dan disiram dengan kuah bumbu kacang. Ya itu adalah, Gado-gado. Oke cukup, yang barusan bener-bener gak nyambung dan gak maksud. Terimakasih.

Serius, serius. Ini penjelasannya:
sumber: google.com

Kalo gua arti in versi gua, Nilai Sentimental adalah Nilai pada 'sesuatu' untuk seseorang karena ikatan atau hubungan emosional dengan barang atau 'sesuatu' terebut. Kalo ada kesalahan atau koreksi tolong dibenerin yaa biar jadi apa prok prok prok.

Kalian pernah gak si ketika melihat, menemukan, atau merasakan 'sesuatu' yang mengingatkan kalian terhadap sebuah perasaan yang kuat dengan 'sesuatu' tersebut ? Kayak mengingatkan kalian dengan suatu kejadian/ moment tertentu, atau jadi mengenangkan suatu masa/ event terhadap 'sesuatu' tersebut yang membuat kalian jadi begitu emosional. Emosional yang gua maksud bukan cuman amarah atau rage yaa, maksud gua emosional seperti perasaan senang, sedih, marah, terharu, kesal, bahagia, atau perasaan-perasaan yang membuat kalian jadi tersenyum atau menangis senang/malu. Dan semua itu sebabkan karena 'sesuatu' yang menurut kalian itu bernilai.

sumber: pexels.com

'Sesuatu' yang gua maksud bisa merupakan sebuah barang, seseorang, waktu, tempat, bahkan kenangan atau ingatan. Mungkin lebih sering tercerminkan terhadap sebuah barang ya, atau mungkin seseorang.

Menurut gua sendiri, Nilai Sentimentil itu ada di hampir setiap barang yang kalian miliki, atau bahkan yang pernah kalian ingat walaupun gak memilikinya. Bukan cuman terhadap barang doang kok, tapi kayak kata gua tadi. Bisa aja ada di sebuah tempat, seseorang, bahkan waktu. Mungkin emang yang lebih sering itu ada di barang. Terlebih barang tersebut adalah barang pemberian atau barang tersebut barang yang selalu bersama kalian atau juga barang yang bernilai karena sesuatu.

Dan jika barang itu hilang, kalian pun akan merasakan ada sesuatu yang hilang. Bahkan meskipun barang tersebut bisa digantikan dengan barang yang sama wujud nya, kualitas nya, atau kembarannya sekalipun atau dengan yang lebih baru, barang tersebut tetaplah bukan barang yang sama dengan yang sudah hilang. Tak ada yang bisa mengggantikan Nilai yang tertanam di barang yan hilang itu. Iya, kehilangan Nilai Sentimental nya. Yang tersisa hanyalah tinggal ingatan dan kenangan saja yang bisa kalian miliki. Tersimpan di museum ingatan. Nanti gua bakal buat tulisan tentang cerita 'Sentimental Value' milik gua.

Maka dari itu bisa jadi suatu barang yang kalian miliki itu berharga bukan karena nilai nominal nya, melainkan nilai sentimentalnya.

sumber: pexels.com

Seperti contoh nya boneka beruang yang dinamai Sasa oleh seorang gadis yang dimiliki nya sejak dia masih balita, padahal boneka tersebut sudah tidak utuh dan terlihat kusam tapi dia tidak mau mengganti boneka tersebut mesikipun ditawari dengan boneka yang lebih baru, bagus, dan mahal. Boneka beruang lama nya itu sudah menemani nya dari kecil, mulai dari tidur, makan, bermain, bahkan mandi. Terlalu banyak kenangan yang akan hilang jika boneka tersebut digantikan. Karena baginya, Sasa yang terlihat kusam  tersebut lebih bernilai daripada boneka mahal atau baru yang akan menggantikannya.

Meskipun juga tidak semua orang akan berpikir Nilai Sentimenal akan sangat penting terhadap suatu barang yang dimilikinya. Tapi untuk gua, Nilai Sentimental pada barang-barang yang gua miliki itu sangat penting untuk gua. Oleh karena itu gua punya banyak barang-barang yang menghubungkan gua dengan kenangan atau ingatan yang telah berlalu.

How about you ? Are you have a stuff with Sentimental Value too ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tulisan #12 Begadang dan Kekurangan Tidur

Tulisan #20 Hal-hal ketika Ujian/UAS

Tulisan #24 Tak ada Gading yang tak Retak